Pages

Kamis, 05 Maret 2015

Komunitas Theater SMKNUSA : Seni Itu Gila, Gila Itu Kita

Komunitas Theater SMKNUSA atau Theater Nusa merupakan komunitas baru di SMKN 1 Purwosari yang baru terbentuk akhir 2014 lalu. Menurut ketua komunitas ini yaitu M. Syahril Yessa dari X-MM1, Teater adalah sebuah apresiasi jiwa berupa seni akting yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan.
Komunitas ini berawal dari inspirasi salah satu siswa yang mengusulkan berdirinya komunitas teater kepada Bu Reshi Elmia Ningsih, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia. Kemudian beliau menyetujui berdirinya komunitas ini. Bu Reshi juga yang hingga saat ini menjadi pembina di komunitas teater.


Menurut Yessa, Bu Reshi menganggap bahwa berdirinya Komunitas Teater SMK NUSA ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para siswa SMKN 1 Purwosari. Walaupun komunitas teater tidak mendapatkan dana dari sekolah, namun mereka tetap bisa mandiri melalui dana yang didapatkan dari iuran seluruh anggota komunitas.

                Yessa juga mengatakan bahwa komunitas ini mempunyai tiga tujuan utama yaitu:
1.     1. Untuk menyalurkan bakat-bakat terpendam dalam diri para anggota
2.    2.  Mencari ilmu baru tentang seni teater melalui komunitas teater
3.    3.  Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para anggota
Banyak hal dilakukan oleh komunitas teater ini. Seperti mendalami peran yang dimainkan, dan mempelajari keseriusan dalam berakting. Namun yang paling utama adalah membangun rasa kekeluargaan antar sesama anggota. Menurut Yessa dia sangat enjoy dalam komunitas ini.
Kedepannya Yessa Berharap agar komunitas ini dapat terus maju dan disukai banyak orang. Dia juga berharap agar komunitas ini memiliki anggota yang lebih banyak dari sekarang. Selain itu tentunya Yessa berharap juga agar komunitas ini bisa memberikan prestasi yang terbaik kepada sekolah.
Komunitas Teater pertama kali tampil pada penutupan acara classmeeting yang digelar oleh OSIS pada hari Sabtu tanggal 20 Desember 2014 lalu. Mereka membawakan sebuah teater musical yang mengangkat cerita “Biarkan Kukejar Cita-Citaku”.

Cerita tersebut menceritakan tentang Citra yang cintanya dengan Mas Bram tak direstui oleh orangtuanya. Akhirnya Citra memilih untuk fokus mengejar cita-citanya untuk menjadi girlband. Kemudian Citra bertemu dengan seorang koreografer dan mendaftar dalam audisi boyband-girlband. Usaha Citra membuahkan hasil sehingga mampu memenangkan audisi tersebut. Orangtua Citra akhirnya bangga dengan pencapaian Citra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar